- Back to Home »
- Basket | Penjasorkes
Posted by : Naufal
Pengertian Permainan Bola Basket
Permainan Bola basket merupakan suatu permainan yang dimainkan dua tim dan masing-masing tim terdiri dari 5 orang pemain.
Inti dari permainan ini yaitu berusaha mencari nilai ataupun angka sebanyak-banyaknya dengan cara memasukkan bola ke keranjang (basket) lawan. Dalam memainkan bola, pemain bisa mendorong bola, memukul bola menggunakan telapak tangan terbuka, melemparkan atau menggiring bola ke segala penjuru dalam arena permainan. Bermain bola basket juga bisa meningkatakan kebugaran jasmani.
Peraturan Permainan Bola Basket
Sebelum melakukan praktik permainan bola basket, harus mengetahui peraturan dasar dalam permainan bola basket. Peraturan dasarnya yaitu :
a) Jumlah Pemain Satu Tim
Pertandingan terdiri dari dua tim.
Setiap tim terdiri dari 12 orang pemain dan maksimal 5 orang pemain yang ada di lapangan.
Setiap tim bisa melakukan pergantian pemain sebanyak yang mereka inginkan.
Setiap tim terdiri dari 12 orang pemain dan maksimal 5 orang pemain yang ada di lapangan.
Setiap tim bisa melakukan pergantian pemain sebanyak yang mereka inginkan.
b) Tujuan Permainan
Memasukkan bola ke jaring lawan sebanyak dan sejauh mungkin.
Tim dengan poin paling banyak dinyatakan sebagai pemenang.
Tim dengan poin paling banyak dinyatakan sebagai pemenang.
c) Durasi Pertandingan
Pertandingan terdiri atas 4 periode dan 1 periodenya berlangsung 10 menit.
Jika poin kedua tim sama besar, maka dilanjutkan ke babak overtime yang berlangsung 5 menit sampai salah satu tim mempunyai poin terbesar dari lawan (pada akhir babak overtime).
Jika poin kedua tim sama besar, maka dilanjutkan ke babak overtime yang berlangsung 5 menit sampai salah satu tim mempunyai poin terbesar dari lawan (pada akhir babak overtime).
d) Pergerakan Bola
Bola bisa dioper dari satu pemain ke pemain lain, atau digiring oleh seorang pemain dari satu titik ke titik lain (bola dipantulkan saat berjalan ataupun berlari).
Sekali pemain berhenti menggirin bola, maka ia tidak boleh menggiringnya kembali atau disebut dengan double.
Sebelum mengumpan ataupun menembakkan bola, pemain harus mengambil dua langkah tanpa menggiring bola.
Sekali tim yang memegang bola melewati setengah lapangan, maka mereka dilarang kembali ke daerahnya sendiri.
Sekali pemain berhenti menggirin bola, maka ia tidak boleh menggiringnya kembali atau disebut dengan double.
Sebelum mengumpan ataupun menembakkan bola, pemain harus mengambil dua langkah tanpa menggiring bola.
Sekali tim yang memegang bola melewati setengah lapangan, maka mereka dilarang kembali ke daerahnya sendiri.
e) Durasi Menembak
Tim yang memegang bola, mempunyai maksimum 24 detik untuk melakukan tembakan.
Tambahan, pemain ofensif tak boleh berada dalam area terlarang selama 3 detik berturut-turut.
Tambahan, pemain ofensif tak boleh berada dalam area terlarang selama 3 detik berturut-turut.
f) Pelanggaran
- Pemain dinyatakan melanggar (foul) saat ia melakukan kontak fisik dengan pemain lawan misalnya mendorong, menarik, dan lain sebagainya.
- Seorang pemain yang melakukan pelanggaran sebanyak 5 kali maka tidak bisa ikut bermain kembali dalam pertandingan tersebut.
- Pelanggaran yang dibuat ketika tim lawan melakukan tembakan, maka tim lawan diberikan tembakan bebas sebanyak 3 bila area three point atau 2 bila tidak.
- Bila seorang pemain dilanggar ketika melakukan tembakan dan tembakannya masuk, maka itu dihitung dan diberikan tambahan 1 tembakan bebas untuk pemain yang dilanggar.
- Sekali satu tim membuat empat pelanggaran dalam satu periode waktu, maka setiap tambahan pelanggaran (pada pemain yang tidak melakukan tembakan ) akan diberikan 2 tembakan bebas.
Teknik Permainan Bola Basket
Bola basket adalah jenis permainan yang sangat kompleks gerakannya. Pada permainan bola basket, gerakan yang efektif dan efisien perlu didasari dengan penguasaan teknik dasar yang baik. Teknik dasar permainan bola basket antara lain:
A. Teknik Melempar dan Menangkap Bola
Pada umumnya umpan dilakukan dengan cepat, keras, tetapi tidak liar, sehingga bisa dikuasai oleh teman yang akan menerimanya. Tetapi operan juga bisa dilakukan secara lunak, tergantung pada situasi teman, timing, dan taktik yang digunakan.
memberikan umpan atau operan tidak semudah yang diduga, karena kerasnya lemparan, terlalu mudahnya arah bola ditebak lawan atau terlalu tingginya operan akan menyluitkan teman untuk menerima bola.
Berikut contoh passing bola basket:
a) Bounce Pass
b) Chest Pass
c) Over Head Pass
d) Baseball Pass
b) Chest Pass
c) Over Head Pass
d) Baseball Pass
B. Teknik Menggiring Bola (Dribbling)
Menggiring bola merupakan cara yang diperbolehkan dalam peraturan untuk membawa bola ke segala arah. Seorang pemain boleh membawa bola lebih dari satu langkah, namun bola harus sambil dipantulkan baik dengan berjalan maupun berlari.
Menggiring bola bisa digunakan sebagai salah satu usaha untuk membawa bola menuju ke depan atau ke lapangan lawan. Cara menggiring bola yang dibenarkan yaitu dengan satu tangan (kiri atau kanan). Kegunaan menggiring bola adalah mencari peluang untuk melakukan serangan, menerobos pertahanan lawan, dan juga memperlambat tempo permainan.
C. Teknik Menembakkan Bola Basket
Keberhasilan suatu regu pada permainan selalu ditentukan oleh keberhasilan dalam menembak. Dasar-dasar teknik menembak sebenarnya sama dengan teknik lemparan. Maka jika pemain menguasai teknik mengoper (passing) dengan benar, maka pelaksaanaan teknik menembak bagi pemain itu akan sangat mudah dan cepat dipahami. Bentuk-bentuk teknik gerakan menembak pada permainan bola basket antara lain :
tembakan satu tangan di atas kepala
tembakan lay up
menagkap bola dilanjutkan lay up
tembakan meloncat dengan dua tangan (jump shot)
tembakan kaitan.
tembakan lay up
menagkap bola dilanjutkan lay up
tembakan meloncat dengan dua tangan (jump shot)
tembakan kaitan.
D. Teknik Dasar Bertumpu Satu Kaki (Pivot)
Gerakan Pivot adalah gerakan berputar ke segala arah dengan bertumpu pada salah satu kaki (kaki poros) pada saat pemain itu menguasai bola. Sedangkan kaki yang dipindahkan bisa melewati depan atau melewati belakang.
Gerakan pivot berguna untuk melindungi bola dari perebutan pemain lawan, lalu kemudian bola itu dioperkan kepada temannya atau untuk melakukan tembkan. Pemain yang tingi badan nya yang dipasang di sekitar basket harus mahir dalam melakukan pivot sehingga bisa dengan mudah menentukan timing untuk menembak.
Cara Bermain Bola Basket
Berikut adalah beberapa trik dan cara bermain basket yang baik dan benar untuk para pemula
Mencetak Angka
Pemain perlu mencetak angka yang bernilai 1 hingga 3 poin dengan cara menembakkannya melalui ring. pemain penyeranglah yang perlu melakukan tembakan ini. Perhatikan juga adanya pelanggaran pada bola basket yang meliputi tembakan pelanggaran dengan nilai satu poin masing-masing dan perlu diambil dari garis lemparan bebas dengan jarak 15 kaki dari ring basket. Saatt terjadi pelanggaran selama dalam usaha pemain dalam proses menembak, maka pemain biasanya diberi kesempatan antara 1 dan 3 lemparan bebas.
Mengoper Bola
Passing atau mengoper bola yaitu cara memindahkan bola dari kita ke pemain teman satu tim. Dari posisi dan gerakan mendribble ataupun menggiring bola, kita bisa memutuskan untuk mengoper bola kepada teman apabila ia memiliki posisi yang bagus untuk menyerang atau mempunyai kesempatan baik dalam mencetak angka dan memasukkan bola ke ring lawan.
Mengoper Akurat dan Tajam
Operan seorang pemain basket yang baik yaitu dengan akurat dan tajam. Operan dada adalah cara mengoper bola basket yang paling kerap digunakan oleh para pemain basket dengan memegang bola di depan dada memakai kedua tangan.
Operan memantul juga jenis operan bola basket paling umum digunakan di mana cara memegangnya sama seperti pada operan dada namun bola kemudian dipantulkan ke lantai dan diterima oleh pemain yang ditargetkan untuk menerimanya. Operan ini terlihat lebih mudah, namun pada pertandingan yang sesungguhnya, pemain lawan bisa saja sewaktu-waktu mengambil kesempatan untuk merebut bola saat bola memantul
Dilarang Berhenti Menggiring Bola
Meski tujuan dan maksud kita hendak mengoper bola kepada teman setim, bola yang kita bawa dengan cara menggiringnya tak boleh sampai berhenti. Terus bergerak untuk menggiring bola hingga berhasil mengoperkannya kepada teman atau menembakkan bola ke arah ring tim lawan. Berhenti menggiring bola justru pelanggaran ketika menggiring, berhenti lalu lanjut menggiring bola kembali.
Menggunakan Ujung Jari untuk Memantulkan Bola
Mengendalikan bola dengan baik dan aman, menggiring bola bisa dilakukan dengan ujung jari dan bukan memakai telapak tangan. pemula umumnya akan mengalami kesalahan pada poin ini. Lakukan terlebih dahulu dengan posisi berdiri lalu memantulkan bola.
Pergelangan tangan lentur saat memantulkan bola, upayakan juga untuk menjaga siku pada pinggul dan lalu menggerakkan siku hanya sesekali saja dan tak perlu banyak-banyak. Untuk pantulan yang nyaman dan sempurna, tergantung juga pada bola basket yang dipakai.
Mengendalikan Bola Setinggi Pinggang
Untuk pemula, mengendalikan bola memang cukup sulit saat memantulkannya. Namun, untuk bisa mengendalikan bola dengan baik diperlukan latihan dan praktik yang cukup sering dan teratur menggiring bola. Lakukan secara rendah lebih dulu dan lalu jaga tetap stabil untuk bola yang pantulannya setinggi pinggang.
Menggiring Bola Memakai Kedua Tangan
Menggiring bola basket perlu dilakukan dengan tangan yang dominan agar lebih nyaman dan hasilnya tak merugikan. Namun, penting juga bagi seorang pemain basket untuk bisa bermain bola basket memakai kedua tangan, khususnya dalam hal menggiring atau mendribble bola.
Menembak dengan Lurus
Saat menembakkan bola yang dibawa ke ring lawan, berhenti lebih dulu dalam menggiring bola dan pegang bola memakai kedua tangan dengan arah tubuh dan pandangan menuju ring secara lurus. Lemparkan bola untuk memasukkan bola ke dalam ring dengan cara mengambil satu dribble atau pantulan bola lalu mengubah arah pinggul dengan cepat.
Menembak dengan Kaki Melompat
Supaya tembakan mendapatkan tenaga penuh, berjongkoklah lebih dulu dan dan lakukan lompatan yang bersamaan dengan gerakan menembakkan bola. Lompatan dilakukan lurus ke atas dan bukannya ke belakang atau ke depan agar kekuatan tambahan dalam menembak bisa diperoleh dari situ.